Pengertian Cache, Cookies, dan History
1.   Cache 
Cache pada browser  merupakan penyimpanan sementara yang terdapat di komputer untuk menampung
berbagai macam file yang didownload oleh browser secara otomatis. Biasanya berupa elemen-elemen penting
yang akan membentuk sebuah website seperti file html, CSS style sheets,
Javascript, gambar, dan lain sebagainya.
Jika mengaktifkan cache pada browser maka akses halaman cenderung lebih cepat khususnya saat membuka situs yang pernah kita akses. Hal ini karena browser tidak mendownload ulang elemen-elemen yang ada di website tersebut, tetapi hanya mengambil cache yang tersimpan pada browser saja. Itulah yang membuat pengaksesan menjadi lebih cepat.
Data-data cache bisa berupa teks, gambar, atau file.
2.   Pengertian Cookies
Jika cache menyimpan file-file
atau elemen-elemen sebuah situs, maka cookies menyimpan data pada saat
kita mengirim input masukkan. Adapun input masukkan yang dimaksud seperti
username dan password yang pernah diketikkan, dan informasi-informasi sejenis
lainnya.
Dengan mengaktifkan cookies, kita tidak perlu lagi mengetik ulang form karena data-datanya sudah tersimpan di dalam cookies. Misalnya ketika ingin login ke suatu akun, kita tidak perlu lagi mengetikan username dan password secara lengkap. Sebab cookies akan meng-load data yang pernah diketikkan secara otomatis sehingga kita tidak repot lagi melakukan penginputan.
3.   Pengertian History
History berfungsi mencatat
segala aktifitas halaman yang pernah  dikunjungi, baik itu aktifitas
pencarian atau searching dan aktifitas kunjungan ke sebuah halaman. Semua
riwayat situs yang pernah dikunjungi akan tercatat pada history browser.
Komentar
Posting Komentar